psik A5 bina husada palembang

psik A5 bina husada palembang

Minggu, 14 April 2013

PERAN ENZIM KOENZIM DAN LOGAM DALAM OKSIDASI










                                                DISUSUN OLEH :
               NAMA                         : IKRAL ASUWANDI
                   NPM                             : 12142013425
                   KELAS                         : A5 PSIK  / semester 2


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA PALEMBANG
TAHUN  2013

1.            Jelaskan peran enzim, koenzim dan logam dalam proses oksidasi  ?
       JAWABAN :

A.  ENZIM OKSIDASE :

Oksidase merupakan enzim yang berperan mengkatalisis Hidrogen yang ada dalam substrat dengan hasil berupa H2O dan H2O2.
Enzim ini berfungsi sebagai AKSEPTOR ion Hidrogen.
Enzim ini banyak terdapat dalam mioglobin, hemoglobin, dan sitokrom lain.
Enzim ini merupakan zat terakhir dari rangkaian proses respirasi yang berperan memindahkan electron yang dihasilkan dari proses oksidasi sebelumnya yaitu oleh enzim dehidrogenase.
Bentuk-bentuk lain yang perannya sama dengan enzim oksidase yaitu Flavoprotein Mononukleotida (FMN) dan  Flavin Adenin Dinukleotida (FAD) yang berasal dari VITAMIN  riboflavin.
FMN banyak terdapat dalam ginjal, usus halus, dan hati.
FAD banyak terdapat dalam hati 
ENZIM OKSIDASE memanfaatkan OKSIGEN sebagai AKSEPTOR HIDROGEN

B.   ENZIM DEHIDROGENASE :
Enzim ini berperan sebagai pemindah ion Hidrogen dari substrat satu ke substrat berikutnya dalam reaksi REDOKS COUPLE. Contohnya ialah penggunaan enzim dehidrogenase dalam pemindahan electron di membrane dalam mitokondria, siklus Kreb, dan GLIKOLISIS fase anaerob.
Enzim ini tidak menggunakan Oksigen sebagai akseptor ion Hidrogen. Reaksi Redoks couple enzim ini dapat dilihat sebagai berikut :
Catatan : A dan B merupakan substrat

Aktivitas enzim Dehidrogenase juga punya ketergantungan pada ko-enzim Nikotinamida --- NAD (Vitamin Niasin) dan vitamin Riboflavin.

C.                 ENZIM HIDROPEROKSIDASE

Ada dua jenis hidroperoksidase : PEROKSIDASE dan KATALASE.
§   Peroksidase :banyak terdapat dalam air susu, leukosit, trombosit, dan jaringan tubuh lainnya yang berperan dalam metabolisme EIKOSANOID (berkaitan dengan ASAM LEMAK TAK JENUH).
Enzim peroksidase berperan penting menjaga lipid membrane sel dan hemoglobin dari senyawaan peroksida  (H2O2 ) yang bersifat toksik. Reaksinya sebagai berikut :

§   Katalase : banyak terdapat dalam jaringan hati, sel mukosa, darah, sumsum tulang, dan ginjal. Bagian organel sel dari jaringan tersebut yang memiliki dua fungsi sekaligus yaitu untuk menghasilkan dan untuk menghancurkan hydrogen peroksida adalah ENZIM PEROKSISOM.


D.       ENZIM OKSIGENASE

Enzim ini berperan dalam sintesis atau penguraian berbagai senyawaan Enzim ini banyak ditemukan dalam hati.
Ada dua macam enzim Oksigenase yaitu : DIOKSIGENASE dan MONOOKSIGENASE.
Dioksigenase berfungsi mengkatalisis penyatuan oksigen ke dalam molekul substrat.


2.             Jelaskan bagaiman teori kemiosmetik dalam menjelaskan fosfolirasi oksidatif dalam mitokondria  ?
            JAWABAN :

Fosforilasi atau pembentukan ATP yang melibatkan peristiwa kemiosmosisterjadi pada mitokondria dan
kloroplas. Di dalam sel, peristiwa kemiosmosis melibatkan proton motive force (PMV). Bagaimana PMV
dapat terjadi? PMV diawali oleh proses terjadinya pergerakan elektron pada rantai transpor elektron.
Elektron pada rantaitranspor elektron digerakkan dengan adanya pelepasan elektron. Elektron tersebut
dapat berasal dari NADH atau FADH yang tereduksi apabila fosforilasi terjadi pada mitokondria
sedangkan pada kloroplas, energi cahaya memecah molekul air menjadi ion H
+
dan oksigen dan jugamelepas elektron. Pergerakan elektron tersebut menimbulkan energi dan energi tersebut digunakan
sebagai pemompa proton. Proton bergerak dari dalam membran ke membran antara di dalam sel
mitokondria atau kloroplas. Pergerakan proton ke luar membran menyebabkan konsentrasi tinggi pada
partikel ion positif, menyebabkan perbedaan konsentrasi antara di dalam dan di luar membran.
Perbedaan ini menghasilkan gradien elektrokimia. Gradien tersebut menghasilkan perbedaan tingkat pH
dan juga perbedaan tingkat muatan listrik. Kedua perbedaan inilah yang disebut PMV. Maka setelah
terjadi PMV bergeraklah proton dari konsentrasi ion H
+
yang tinggi ke ion H
+
yang rendah atau bisa
disebut dengan difusi ion. Maka terjadilah aliran proton. Aliran proton ini hanya dapat masuk ke dalam
membran melalui enzim ATP synthase yang membawa cukup energi untuk menggabungkan ADP dan
fosfat anorganikmaka terbentuklah ATP.


3.       Jelaskan bagaimana penghasilan ATP pada siklus kerbs ?
JAWABAN :





  • Substrat siklus krebs adalah asetyl Co-A.
  • Asetyl Co-A akan bereaksi dengan oksalo asetat (OAA) à hasilnya sitrat
  • Asam sitrat rumusnya beda dengan asam askorbat (vitamin C), kalau vitamin C itu rumusnya lebih mirip glukosa. Manusia tidak bisa menghasilkan vitamin C karena ada suatu reaksi yang terputus dimana manusia itu tidak mempunyai enzim L-glunoluase oksidase yang mengoksidasi glukosa menjadi vitamin C.
  • Dari isositrat ke alfa-ketoglutarat membebaskan CO2 dan NADH (koenzim).
  • Kalau menghasilkan NADH pasti membutuhkan NAD.
  • NAD à dalam bentuk teroksidasi
  • NADH à dalam bentuk tereduksi
  • NAD merupakan derivat vitamin B3.

  1. B1 à thiamin
  2. B2 à riboflavin
  3. B3 à niasin

  • Koenzim yang terkait dengan ATP hanya vitamin B2 dan B3.
  • Kekurangan vitamin B akan mengganggu metabolisme energi.
  • NADH à enzimnya isositrat dehidrogenase.
  • NADH akan masuk ke rantai respirasi melepaskan hidrogen dan menghasilkan 3 ATP. Sedangkan FADH menghasilkan 2 ATP
  • Dekarboksilasi oksidasi à melepaskan CO2.
  • Dari alfa-keto menjadi suksinil Co-A à prosesnya dekarboksilasi oksidasi.
  • Dari succynyl Co-A menjadi succinate langsung dihasilkan ATP.
  • Reaksi yang menghasilkan ATP langsung: siklus krebs, glikolisis, fosforilasi oksidatif, dan rantai respirasi.
  • Lemak penghasil ATP paling banyak tapi tidak menghasilkan ATP secara langsung. Lemak banyak menghasilkan NADH dan FADH.
  • Dari succinate menjadi fumarate dihasilkan FADH2, membutuhkan koenzim FAD (derivat vitamin B2), dihasilkan 2 ATP.
  • Dari malate ke oxaloacetat dihasilkan NADH 3 ATP.
  • Total ATP untuk 1 putaran (1 asetyl Co-A) siklus krebs à 12 ATP.
  • Glikolisis à 2 asetyl Co-A
  • Lemak à 8 asetyl Co.A
  • 1 mol glukosa à 2 kali putaran
  • 1 mol lemak à 8 kali putaran
  • Karbohidrat disimpan di dalam becak-bercak sitoplasma di dalam hepar.
  • Hepar dapat bertahan menyimpan glikogen à 0,5 gram
  • Berfungsi mengoksidasi hasil glikolisis mjd CO2 dan juga menyimpan energi ke bentuk molekul berenergi tinggi spt ATP, NADH, FADH2
  • Sentral dalam siklus oksidatif dlm respirasi à dimana semua makromolekul dikatabolis (Karbohidrat, Lipid dan Protein)
  • Untuk kelangsungannya membutuhkan : NAD, FAD, ADP, Pyr (piruvat) dan OAA
  • Menghasilkan senyawa intermedier yg penting à asetil Co A, a KG & OAA
  • Asam amino yang dihasilkan dari alfa-ketoglutarat melalui proses transamnasi à glutamat. Kalau asam oksaloasetat à aspartat
  • Merupakan prekursor untuk biosintesis makromolekul – makromolekul
  • Siklus krebs selain sebagai jalur akhir karbohidrat , lemak dan protein, juga merupakan jalur awal ari makromolekul-makromolekul.
  • Jalur akhir à katabolisme à mengubah KH à asetyl Co.A
  • Jalur awal à anabolisme
  • Berfungsi dalam katabolisme dan juga anabolisme à amfibolik
  • Katabolisme à memproduksi molekul berenergi tinggi
  • Anabolisme à memproduksi intermedier untuk prekursor biosintesis makromolekul

Jadi Dalam setiap siklus:

·         1 gugus asetil ( molekul 2C) masuk dan keluar sebagai 2 molekul CO2

  • Dalam setiap siklus : OAA digunakan untuk membentuk sitrat à setelah mengalami reaksi yang panjang à kembali diperoleh OAA
  • Terdiri dari 8 reaksi : 4 mrpkn oksidasi à dimana energi à digunakan utk mereduksi NAD dan FAD
  • Dihasilkan: 2 ATP, 8 NADH, 2 FADH2
  • Tidak diperlukan O2 pada TCA, tetapi digunakan pada Fosforilasi oksidatif à untuk memberi pasokan NAD, shg piruvat dapat di u
  • bah menjadi Asetil Co A




4.       Jelaskan proses reduksi dalam sel darah merah ?
JAWABAN :

Proses oksidasi reduksi di sel darah merah.
dalam proses oksidasi-reduksi dalam sel. sitokrom merupakan senyawa heme oleh z arifin - 2008 - artikel terkaitdalam sel darah merah serta karboksi peptidase dan dehidrogenase dalam hati. dalam proses oksidasi-reduksi dalam sel. sitokrom merupakan senyawa heme yang diisolasi (kultur sel, sel darah merah,dll), penetapan viabilitas sel : uji inklusi pewarna uji toksisitas berdasarkan pada reduksioleh d juwita - 2009 - artikel terkaitakseptor elektron pada suatu reaksi oksidasi-reduksi.24. 2.2.2. sumber meningkatkan rasio sel darah merah terhadap volumenya sehingga paru-paru aliran darah. pembakaran (diperlukan o pembakaran glukosa dalam sel hidup reduksi. oksidasi. cuo = pengoksidasi (oksidator) reduksi enzim dlm sel ( misal flavo protein ) akan terbentuk. hidrogen peroksida ( h2o2) , juga radikal . hemolisin : mmenghemolisiskan sel darah merah. nadh nad terjadi melalui reduksi piruvat laktat ketidaksempurnaan jalur pentosa fosfat hemolisis sel darah merah oleh i bab - dinyatakan dengan 2 - artikel terkaitsel darah merah normal, berbentuk lempeng bikonkaf dengan diameter kira- . pada reduksi methemoglobin dan peroksida, gugus tiol tersebut darah merah.